Selasa, 03 Januari 2012

Kebudayaan Indis


Wilayah Regional.
                Pada waktu dulu Orang Belanda beserta keturunannya banyak yang tinggal di wilayah kota lama dan membentuk suatu komunitas Indis,  tapi karena pada waktu itu daerah kota lama sering terkena banjir rob, sehingga mereka memutuskan untuk menyebar  ke daerah-daerah lain seperti tanah emas, Elisabeth, candi, gajah mungkur, krapyak, dan akhirnya komunitas tersebut bubar tapi mereka masih mempertahankan budaya mereka.
  Bahasa dan Dialeg
Hampir semua keturunan Indis hanya menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Bahasa Belanda. Akan tetapi mereka lebih sering menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari karena mereka hidup dan dibesarkan di lingkungan Indonesia. Dan bagi orang keturunan Belanda apabila berbicara bahasa Indonesia, tentu saja tidak seperti logat yang kita gunakan sehari-hari, mereka masih tercampur logat Belanda meskipun hanya sedikit.
Kebudayaan
Mereka masih suka melakukan budaya barat seperti dugem, minum minuman beralkohol, merokok, dan mereka sudah terbiasa dengan hal seperti itu. Walaupun mereka merupakan keturunan Belanda Jawa, tapi Budaya Belandanya lebih dominan dari budaya Jawa nya, dapat dilihat contohnya dari begitu banyaknya tradisi pernikahan orang Jawa tidak ada yang dipergunakan sama sekali dalam pernikahan keturunan Indis. Mereka lebih suka pernikahan yang simple ala Belanda.
Interaksi
Mereka sifatnya individualistis dan keras. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya interaksi yang dilakukan oleh mereka dengan orang di sekitar lingkungannya tempat tinggalnya. Mereka saja tidak mengenal tetangga sampingnya, apalagi sampai mengikuti acara yang diadakan oleh tetangganya. Di dalam keluarga mereka hanya mengenal keluarga kecilnya saja, tidak sampai mengenal keluarga besarnya apalagi dari keluarga Jawanya. Keras disini mempunyai artian disiplin, apabila si anak melakukan pelanggaran maka orang tua tidak segan-segan melakukan kekerasan untuk memberikan hukuman seperti pemukulan walupun pukulan kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar